Wednesday, November 26, 2008

Jalan-jalan lagi yuuuukk..

Kemaren, kita berencana berlibur bareng Anom dan papa-mamanya ke kebun Strawberry dan Purbasari Aquaium raksasa di Purbalingga. Jauh-jauh hari, udah persiapan termasuk mengesampingkan kerjaan pas hari minggu. Anak-anak, Bintang dan -apalagi- Anom, udah ngga sabaran. bentar-bentar "Asiiikk... besok ke kebun stroberi". Udah dibayang-bayangin disana mau ngapain pula. Katanya mau nyanyi "naik ke puncak gunung" kaya yg diiklan susu. Bintang udah apal tuh yang "Cemaraa..!! adanya stoberi..." wiiuww.. kayaknya menyenangkan. Apalagi aku -sang mama- doyan banget makan stroberi.

Rencananya nih, mula-mula kita mau jalan-jalan di kebun stroberi. Abis itu, kalau udah capek berkeringat, renang di Purbasari. Kan enak bangeeedd.
Then, sunday the 24th is coming. Segala perbekalan udah disiapin. Bensin Full. Berenam kami berangkat naek dua motor. Ceriaa banget tuh anak-anak. Angin purwokerto yg semilir, dingin-dingin sejuk udah mengusir mendung yang sempet singgah dan membuat hati gelisah. Hehe.. Kalau ujan, bakal batal tuh,..

Karena kita belum tau letak kebun stroberi dimana, akhirnya banyak tanya di jalan. Eh, ternyata jauh pisan. Bahkan sampe melewati Owabong (The greatest waterboom in central java). Belom nyampe ke tempat tujuan, tiba-tiba motor Papa mogok. Waaaaaaaaaaaaaaaaaa.... emosi..emosi. Anom udah duluan jauh didepan. Ga biasanya motor papa mogoknya lama. Dan kali ini bener2 mogok ga mau jalan lagi. huhhuhu.. kesel banget deh. Anom balik lagi karena ga mau nerusin piknik sendiri. Akhirnya nyari bengkel deh.

Kata tukang bengkelnya, ngga bisa cepet ngebenerin motor. tau deh. Kecewa berat. Nggak enak aku ama Anom dan mama-papanya. Akhirnya, karena deket Owabong, kita memutuskan utk liburan di Owabong ajah. Hm...Hmm... Ya deh ga papa, pikirku. Daripada gagal tamasya. Meski agak kecewa, anak-anak berbinar setelah masuk dan liat kolam raksasa. Ada air dimana-mana.....

So, Owabong i'm cominggg (again). Next Time kita ke kebun stawberi yaa... Beneran.

Wednesday, November 19, 2008

Mobil-mobilan

Mungkin mainan kesukaan Bintang sama dengan sebagian besar anak laki-laki di dunia ini. Yap! Mobil-mobilan. Dari umur 1 tahun, dia udah mulai memperlihatkan 'kecenderungannya' yg luar biasa terhadap mainan yg satu ini. Setiap kali dia lihat mobil, dia begitu antusias. Bahkan mobil menjadi obat yg mujarab di kala dia nangis, ngambek dan ngamuk. Hingga saat ini, dia tidak begitu tertarik dengan mainan lain (tembak2an, bola, robot2an, kartun dll).
Walhasil, sebagian besar isi kotak mainannya adalah Mobil-mobilan. Kadangkala, sebel juga tiap kali jalan-jalan ke mall, Pasar, dia ngga nahan kalau lihat mobil2an. Apalagi, umur mobil-mobilan yg dibeli pasti ngga akan bertahan lama. Dirusak!! Dia seneng banget nyopot ini-itu. Dari mulai roda, bamper, ampe body mobil ngga bakalan utuh. Makanya, isi kotak mainannya lebih tepat disebut 'bangkai' mobil-mobilan. Yah namanya juga anak-anak. Pengen tau dan nyoba segala hal.

Ketika Bintang udah mulai mengerti satu-dua kalimat perintah dan larangan, aku mulai banyak-banyak ngasih pengertian ke dia. Terutama soal 'menyayangi teman dan benda-benda' termasuk mainannya dia. Setiap kali dia pegang mobil-mobilan baru, aku bilangin "Mobilnya bagus yah, sayang ngga ama mobilnya?" Biasanya dia langsung cium tu mobil. Atau ketika roda mulai dilepas "Waaahhh... rodanya lepas. Kasian mobilnya. Ayo pasang lagi biar ngga nangis.." Dan kadang cara-cara seperti itu lebih mudah dimengerti oleh dia.

Aku juga memperkenalkan dan memintanya menyebutkan nama-nama mobil yg dia punya atau dia lihat. Setiap kali liat mobil di jalan, di tivi, internet atau gambar reklame, dia mulai bisa menyebut nama-nama mobil sesuai jenisnya. Yap! Sekarang Dia udah bisa membedakan jenis-jenis mobil (sesuai versi-nya sendiri tentunya). Surprise Bagi aku dan Papanya saat pertama kali tahu bahwa dia bisa melakukan hal tersebut. Dia bisa membedakan mobil Ambulans, Bis, Beko (sebutan untuk truk dan sejenisnya), mobil kodok, sedan, balap, motor, motor beko (sebutan untuk motor Tossa yg ada Box-nya), Taksi, Mobil polisi, kereta api, Tentu dengan segala keterbatasan pengucapannya.

Ini pengucapan versi Bintang:
Obing (mobil), Ambuyan(ambulans), Obing Bichhss (Bis), Obing Bayap (balap), Beko, poyici, cedan, kodok, teyek (trek/truk), motoy, obing Jip (Jip dan Kijang).


Tuesday, November 4, 2008

Finally, Obama Wins the Election !!

Sore ini hujan deras. Bintang lagi pules2nya Bobo. Ngga ada kegiatan, akhirnya aku dan Papa nonton berita berdua di TV. Tadinya sih mau nonton film ajah, tapi lagi ngga ada kaset yg baru. Di TV lagi rame2nya berita pemilu di AS. Dan,.. yang begitu menggembirakan adalah berita bahwa Obama memenangkan pilpres Amerika. Wuih,... Pas liat euforia-nya, aku jadi ikut terharu juga. Pengen nangis.

Mungkin nggak hanya aku atau suamiku ajah yg berharap banyak pada Obama. Pengeen banget Amerika, dengan kebijakannya yg selama ini selalu bertentangan dengan kita -warga dunia ketiga katanya- , berubah dan lebih benar2 demokratis. Secara, bukankah Amerika selama ini bisa dikatakan 'pegang kendali' dunia? Tidak seperti presiden kemaren, GTheBusH, yang telah menyalahgunakan 'kedemokratisasian'nya untuk melegitimasi kebijakannya yang sarat dengan perang, permusuhan dan pertumpahan darah. Intervensi AS terhadap gejolak yg terjadi di Afghanistan, hingga yang paling populer adalah kasus yg terjadi di Irak -dimana hingga saat ini AS (theBush) tidak pernah bisa membuktikan bahwa demokratisasi bisa terwujud di bawah todongan senjata-. Dan, yg menjadi pertanyaan adalah, mengapa selalu saja negara2 yg terintervensi adalah negara2 muslim? Justru karena itulah, hingga saat ini, Bush menjadi 'musuh bersama' sebagian negara-negara dunia bahkan bagi sebagian rakyatnya sendiri.

Hingga sebelum ramainya Pilpres kemaren, muncul pertanyaan2, adakah orang yg lebih rasional sekaligus berperasaan yang nantinya memimpin Amerika dan mengubah dunia pada umumnya ke dalam kondisi yang lebih baik? Krisis global, Global warming, dan masih banyak masalah yang terjadi di Dunia sekarang. Memang bukan hanya tanggung jawab seorang Pemimpin AS saja, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara dunia, Baik dunia kesatu-dua-ketiga, timur-barat, utara-selatan, kaya-miskin, maju-berkembang. Tetapi setidaknya, kita semua berharap perubahan Amerika ke arah lebih baik akan mengakibatkan dampak yg positif bagi dunia.

Muncul sosok Obama. Dari raut wajah dan cara dia tersenyum (sangat kharismatik dan tidak dibuat-buat, kata suami sayah) -berharap- dia pasti seorang yang simpatik dan sangat berkharisma. Menilik latar belakangnya yang begitu plural, kebijakan-kebijakan Obama nantinya diharapkan benar-benar 'bijak' dan pro-dunia.
Barrack Obama ternyata punya ikatan keluarga dengan Orang indonesia (ayah tirinya). Terus terang pertama kali tau dia pernah tinggal dan bersekolah di Menteng , aku sempet ada rasa bangga juga. Manusiawi lah. Sebagai warga Indonesia, aku juga berharap bahwa Obama 'masih ingat' dengan Indonesia. Sehingga nantinya ngga bakalan ngasih kebijakan yang merugikan Indonesia.

Yah... Obama sekarang belum di lantik. Doakan saja dia bisa mewujudkan perubahan yang dia -dan masyarakat dunia- inginkan seperti pada pidato-pidato politiknya.

Lalu gimana dengan Pilpres di Indonesia sendiri?
Mudah2an sih aman-aman ajah.. Kalau kemaren pas Pemilihan AS ada acara nonton bersama di SDN 1 Menteng, akankan ada acara nonton bersama pas Pilpres Indonesia? Mungkin saja ada, kalau isinya bukan perang-partai, bentrokan massa pendukung caleg, atau tawuran yang samasekali ngga pantes ditonton anak-anak.