Ada beberapa perjalanan panjang yang sudah harus ditempuh Bintang kecil di awal kehidupannya. Sebenarnya, nggak lepas dari kenekatan mama sama papa. Kalau inget ini, mama jadi amat sangat menyesal. (hiks... maafin papa sama mama yah sayang...)
1. Perjalanan pertama adalah ketika Bintang berumur 27 hari. Waktu itu, mama dan Bintang harus pindah dari Purwokerto ke Kampung halaman mama, Cilacap, karena beberapa alasan. Menurut kepercayaan sebagian orang, Bayi berumur kurang dari 40 hari nggak boleh dibawa keluar. Tapi bukan itu yang membuat mama menyesal. Mama merasa kasihan sama bintang kecil, yang sudah harus terkena angin dan debu jalanan. Meski naik mobil, udara panas nggak bisa dihindari. [AC-nya dimatiin seh].
Apalagi, jalanan yang naek turun, bergelombang, ditambah supir yg belum begitu ahli [papa sendiri, :P]. Alhamdulillah, kamu sampai di rumah kakek dengan selamat. Meski nggak lama kemudian, wajah bintang jadi merah dan berbintik karena keringat pertamanya. (tapi segera sembuh kok :) )
2. Yang kedua, dialami bintang kecil waktu Lebaran tiba. Sesuai tradisi, ada acara saling mengunjungi sanak saudara. waktu itu umur bintang baru 2 bulan. Sore hari setelah selesai bersilaturahim di rumah kakek, mama sama papa pergi ke tempat neneknya mama, eyang buyut Bintang, di daerah Sidareja. Masih Kabupaten Cilacap, tapi lumayan jauh dari rumah. Kali ini naik motor berempat sama bulik sofi (9 tahun). Karena hari udah sore, angin sepanjang jalan gede banget. Mama aja sampe khawatir, takut Bintang masuk angin. Sampai di sana pas maghrib. Fh,.. lega banget pokoknya.
3. Ini yang paling extrem. Setelah berlebaran di Cilacap, Bintang dan mama diajak papa berlebaran di kota kelahiran papa, Cirebon. Awalnya, cuma papa yang akan berangkat ke Cirebon. Tapi setelah dipikir-pikir, lebih baik bawa keluarga, yaitu mama dan Bintang. lagian, sejak lahir Bintang belum ketemu sama keluarga papa. so, jadilah hari itu kami berangkat. Karena hari sudah sore, papa memutuskan untuk ke Purwokerto dulu nginep semalam di sana. Pagi-pagi jam 6, kami berangkat ke cirebon. Naik motor loh! Bismillah.
Dalam perjalanan, Bintang tidur terus. Enak kali yah, kaya di ayun-ayun. Tapi yang jelas, mama pegel banget harus duduk terus di motor sambil nggendong Bintang dengan tangan sebelah. Waktu itu, traffic nya padet banget. Banyak orang Mudik lebaran sih.. Beberapa kali kami berhenti sekedar ngisi bensin dan melepas lelah. Dan alhamdulillah, kami nyampe di cirebon dengan selamat. Begitu juga pas pulangnya. Cuma agak ngeri, waktu pulang kami memutuskan berangkat sore. jadi, sewaktu melewati daerah pleret yang sepi dan terbuka, anginnya kenceng banget. sampe-sampe mama merasa kalo motornya oleng kebawa angin. kami sempet berhenti sebentar di sebuah pondok kecil karena takut. di situ lah mama bilang sama papa kalo mama nyesel banget bawa Bintang naek motor jauh-jauh. Mama sampe nangis kebayang kalo Bintang sampe sakit. akhirnya dengan segala harapan, kami melanjutkan perjalanan . syukurlah kami tiba di kosan papa dengan selamat. Bintang juga fine. hm,.. sampai saat ini, Bintang jadi terbiasa dengan perjalanan. Biar jauh sekaliipun. Mungkin dengan begitu, dia jadi 'berpengalaman' dan kebal kali yah? =>
Friday, March 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment